BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 03 Mei 2009

Krisis Iman Para Elite Politik

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dijadikan tersangka pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjara (PRB) Nasrudin Zulkarnain sejak 30 April kemarin. Antasari dijadikan tersangka intellectual dader alias otak pembunuhan.

Menurut berita yang beredar pembunuhan ini terjadi karena seorang wanita yang belakangan ini diketahui sebagai istri ketiga dari korban -nasrudin- yang juga dulu sempat berprofesi sebagai Caddy d sebuah tempat bermain golf. mendengar kabar tersebut istri Antasari Azhar, Ida Laksmiwati, mengaku tidak syok suaminya dituduh terlibat kasus pembunuhan. Dia tetap percaya dan akan terus mendampingi sang suaminya menghadapi cobaan ini.

"Mengenai berita yang beredar, saya tetap percaya pada suami saya. Itu hanyalah teror," kata Ida dalam jumpa pers di pekarangan rumah Antasari, Giri Loka BSD, Serpong, Tangeran, Banten, Minggu (3/5/2009).

Ida mengaku sudah tidak asing lagi menghadapi teror karena sejak kecil sudah pernah mengalaminya. Ayah Ida juga penegak hukum seperti Antasari. Ia berkisah sejak Antasari menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), teror semakin sering diterimanya. "Jadi saya tidak kaget," kata Ida.

Dalam kasus Antasari-Nasrudin, muncul nama Rani Juliani yang disebut-sebut sebagai perempuan yang terlibat cinta segitiga dengan dua petinggi tersebut. Rani adalah caddy golf tempat Antasari dan Nasrudin sering main. Perempuan manis ini disebut-sebut telah nikah siri dengan Nasrudin dan kemudian 'diganggu' Antasari. Pangkal cinta segitiga itulah yang diduga menyebabkan Antasari memerintahkan Nasrudin dihabisi. Dor!

Setelah kasus penembakan Nasrudin Zulkarnaen dan dugaan keterlibatan Antasari Azhar terbongkar, nama Rani Juliani mendadak ngetop. Demikian pula blognya. Blog perempuan yang diduga terlibat cinta segitiga dengan dua petinggi itu kini ramai pengunjung.

Dalam blognya di blogspot.com, Rani hanya memposting 2 tulisan. Tulisan pertama berjudul 'Mengapa Saya Memilih Perguruan Tinggi Raharja?' dan satu tulisan tanpa judul yang berisi lanjutan tulisan pertama tentang visi dan misi PT Raharja.

Blog Rani, Minggu (3/5/2009) ini sudah mendapat 60 komentar. Padahal pada Jumat (1/5/2009) lalu, komentar di blog itu masih sangat sepi.

Hingga kini keberadaan Rani sendiri masih misterius. Belum ada pernyataan apapun dari caddy bertarif mahal tersebut atas kasus dramatik yang melibatkan dirinya dengan Nasrudin dan Antasari. Namun di blog tersebut, ada yang 'mengklaim' sebagai Rani dan keluarga meminta agar dirinya tidak dipojokkan dalam kasus yang kini jadi perbincangan hangat masyarakat ini.

"Assalamualaikum Wr Wb. Sahabat sekalian, mohon jangan pojokkan saya dalam urusan yang terjadi di luar kuasa dan kehendak saya. Biarkan saya dan keluarga saya tenang...saya yakin segalanya akan terbuka dengan sendirinya nanti. Tapi pls untuk saat ini biarkan saya dan keluarga saya tenang....pls mohon pengertian dan emphatinya. Assalamu'alaikum, Rani dan keluarga" tulis si pemosting dalam blog Rani. Sayang si pemosting tersebut menyembunyikan identitasnya.

Sementara pengunjung blog Rani umumnya mengecam dan memaki-maki si gadis manis pengagum James Bond ini. Misalnya menyebut perempuan yang kabarnya dinikah siri oleh Direktur PT Putra Rajwali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen ini sebagai pelacur.

"Anda tidak lebih baik dari seorang pelacur di Sarkem. Kalo pingin hidup enak, belajar dan bekerja yg giat, bukan dengan cara menjerat pria manula yg berduit," tulis pengunjung yang memakai nama Eni.

"Berapa banyak istri n anak2 yg udah kamu sengsarakan gara-gara ulahmu itu! Sudah dinikahi siri masih gatel nyarri laki orang lain lagi. Inget karma," kata Bunda, pengunjung lainnya.

Tapi selain makian, ada juga pengunjung yang menunjukkan empati pada mahasiswi berumur 22 tahun tersebut. Misalnya ada yang menyebut kasus Nasrudin yang menyeret-nyeret Antasari bukan salah Rani. Ada pula yang meminta anak ketiga dari empat bersaudara itu bersabar.

"Dari berita yang beredar, Sdr Rani Juliani merupakan orang yang sangat penting. Sesama blogger, saya berharap dan memberi dukungan moril kepada Rani agar dapat mengatakan apa adanya. Bicaralah dengan hati nurani. Jangan sampai masalah ini terlalu dipolitisasi dan merugikan banyak pihak. Benar kata Deddy Eko, kamu perlu meminta perlindungan dan jangan mudah diimimg2. Katakan ia jika ia, dan katakan tidak jika tidak!" tulis Nusantara.

"Untuk rani bisa aja dia gak bersalah karena dia hanya perempuan yang baru usia 22,..walaupun ada nilai keprihatinan kita kenapa kok harus memilih jadi istri dari org yg tersebut,..tp tetap itu pilihan rani dia punya alasan yg relatif kita semua punya penilaian masing2...justru kritikan lebih tepat diarahkan buat para orang tersebut (yang disebutkan oleh media..red) sampai adanya masalah cinta segitiga bahkan sampai ada pembunuhan," kata Pram dalam komentarnya di blog tersebut.

yah apapun yang terjadi hanya waktu yag bisa menjawab... bwt mereka yg terlibat semoga diberi kesabaran dalam menjalaninya...