BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 25 Desember 2008

Deteksi Virus HIV dengan HP


Pernah pergi ke rumah sakit karena panas tinggi? Jika penah pasti si Dokter akan menyarankan untuk memeriksa darah anda ke Laboratorium untuk mengetahui apakah anda mengalami demam berdarah atau tifus, dlll. Proses tes darah ini biasanya butuh waktu yang cukup lama, paling cepat 15 menit, itupun jika tidak antre dan si laboran lagi berbaik hati mau bekerja dengan semangat. Tes seperti ini juga memakan biaya yang tidak bisa dikatakan murah.

Mengetahui permasalahan seperti ini, para peneliti dari UCLA mengembangkan (atau lebih tepatnya menghancurkan :tinju: ) sebuah ponsel agar bisa dipergunakan sebagai penganalisa darah. Salah seorang penelitinya, Dr. Aydogan Ozcan membuat sebuah peranti lunak/software yang dapat menganalisa sampel darah yang diambil oleh sebuah kamera yang telah dimodifikasi. Dengan modifikasi ini kamera tersebut mampu mengambil gambar sampel darah dengan ketentuan yang diinginkan (seperti faktor cahaya, dll). Software tadi adalah kucinya. Ia bertugas untuk menganalisa ribuan sel darah sekaligus dan mendapatkan hasil yang akurat hanya dalam beberapa menit saja.

Tapi kalo ponselnya sudah dimodifikasi seperti itu, siapa yang masih mau memakainya sebagi ponsel? malu donk ah banyak plesternya gitu :lirik:


Teknologi Ethanol, Teknologi Sederhana

Ciu Boled

Aku punya kebiasaan selalu pingin membaca. Aku jarang diam saja tanpa membaca. Apa saja aku baca, kalau tidak ada buku ya… koran bekas, koran bungkus gorengan, majalah lama. Kalau naik bis kadang-kadang aku baca plang-plang, baliho, spanduk, atau reklame di sepanjang jalan. Termasuk ketika aku mampir ke rumahku di Magelang. Aku iseng-iseng membaca koran-koran bekas. Tanpa sengaja aku menemukan sebuah artikel menarik di Harian Suara Merdeka, Kamis 28 Februari 2008 dan Jum’at, 29 Februari 2008. Sudah hampir sebulan yang lalu. Judul artikel tersebut adalah Menyibak Tabir Ciu Boled (1) Satu Grumbul Hasilkan 75 Ribu Liter per Bulan.

Aku sedang asik mempelajari bioethanol jadi artikel ini jadi sangat menarik bagiku. Menurut artikel itu di sebuah kampung, di kecamatan Wangon Banyumas, ada pegranjin ciu sejak jaman belanda dulu. Mereka memproduksi Ciu secara sembunyi-sembunyi, karena Ciu termasuk minuman keras yang dilarang pemerintah. Tapi karena mereka sudah turun temurun membuat ciu, tradisi ini tetap dilakukan hingga saat ini. Bahan baku untuk membuat ciu adalah nira kelapa mudah diperoleh di sekitar desa itu. Kurang lebih ada sekitar 100 orang yang membuat ciu. Kapasitas produksinya pun cukup besar yaitu sekitar 75 ribu liter per bulan. Kadar alkoholnya juga cukup tinggi, yaitu sekitar 40%. Sama dengan kadar alkohon pada Vodca.

Mereka memproduksi ciu dengan perlengkapan sangat sederhana. Teknologinya sederhana. Alat distilasinya terbut dari panci-panci biasa dengan tabung bambu. Mereka menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk distilasi. Tapi hasilnya lumayan juga, karena bisa mencapai 40%. Aku memperkirakan, mungkin kadar ethanol dalam cairan fermentasinya mencapai 10% atau kurang dari itu. Kalau benar mereka mereka mengolah kurang lebih 300 ribu liter nira per bulan. Jadi kalau ada 100 orang berarti rata-rata 1000 liter/orang/ bulan. Menurut artikel itu mereka tidak rutin setiap hari membuat ciu, kadang-kadang saja. Jadi andaikan dalam sebulan mereka bekerja 20 hari, jadi rata-rata mereka mengolah 50 liter nira dalam setiap prosesnya.

Memang membuat ciu bukan teknologi yang baru. Kata orang, Ciu ini sudah masuk ke Indonesia ketika para pedangan cina mampir ke wilayah nusantara. Mungkin ketika jaman majapahit dulu. Ketika itu para pedagang cina mengajarkan cara-cara membuat ciu kepada orang pribumi. Namanya saja ciu yang sudah bisa diduga berasal dari bahasa cina. Waktu aku pergi ke NTT aku lihat banyak juga mereka minum arak putih, kalau tidak salah namanya Saguer. Di daerah sumatra juga ada minuman yang mirip. Waktu itu aku pergi ke wilayah sekitar danau toba: balige, sigorong-gorong, muara, taruntung, dolok sangul, dll. Aku lihat orang batak kalau sore hari minum ciu tradisional di warung-warung.
Membuat Bioethanol dari Ciu

Artikel di Suara Merdeka ini memberi aku inspirasi. Sebenarnya ethanol sama saja, apakah dibuat dari nira, gula, molases, pati, ketela, atau bahan lignoselulosa. Bedanya hanya di kadarnya saja. Ethanol untuk fuel harus bebas air, kadarnya mendekati 100% (99.5%). Jika dihitung-hitung ciu sebanyak 75 ribu liter/bulan (kadar ethanol 40%) bisa menghasilkan ethanol sebanyak 30 ribu liter/bulan. Kalau harga ethanolnya Rp. 5.500, maka nilainya kurang lebih Rp. 165 juta. Jadi rata-rata bia memberikan pendapatan sebesar 1,64 juta per bulan untuk setiap pengrajin ciu. Jumlah yang cukup lumayan.

Seharusnya pemerintah daerah setempat cepat tanggap. Pengrajin ciu ini dikumpulkan dan dibina. Misalnya dengan membuat semacam koperasi. Mereka diberi modal dan diberi pelatihan untuk membuat ethanol. Teknologi untuk membuat ethanol sangat sederhana dan bisa diperoleh dengan mudah. Mereka bisa juga dibantu untuk pemasarannya.

Setelah menjadi ethanol pasarannya sangat luas. Ethanol dengan kadar 70%, biasa dipakai di rumah sakit atau laboratorium sebagai disinfektan. Kadar 99.5% bisa digunakan sebagai bahan campuran bensin. Industri-industri pun banyak yang menggunakan ethanol sebagai pelarut atau salah satu bahan bakunya.

Ada banyak keuntungan yang bisa diperolah di sini. Pertama, meningkatkan pendapat masyarakat pengrajin ciu. Kedua, mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar dari fosil.

Memang untuk mewujudkan cita-cita ini tidak mudah. Diperlukan kemauan yang kuat dari dinas dan instansi terkait. Kesungguhan dari pembina-pembinanya dan tentunya juga dukungan dari masayarakat.

Kemajuan Teknologi dan Pengaruhnya

Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti; dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.

Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

Hal yang sama terjadi di Bawean. Sebuah pulau kecil yang terletak sekitar 12 mil di sebelah utara Pulau Jawa ini pun tak luput dari pengaruh kemajuan teknologi (modernisasi) yang melanda belahan dunia saat ini. Banyaknya penduduk pulau Bawean yang tinggal di luar pulau maupun di luar negeri termasuk salah satu dari sekian banyak faktor yang mendukung pesatnya kemajuan teknologi di pulau Bawean ini. Memang, tak dapat di pungkiri bahwa salah satu faktor pendukung kemajuan suatu daerah, terutama daerah terpencil seperti Bawean ini adalah intensitas interaksinya dengan dunia luar/daerah lain.

Bagaimana banyaknya penduduk pulau Bawean yang tinggal di luar pulau terutama luar negeri dikatakan menjadi faktor yang mendukung pesatnya kemajuan teknologi yang ada di pulau Bawean? Hal ini erat kaitannya dengan pendapatan perekonomian masyarakat yang di dapat dari hasil mereka di luar negeri tersebut. Karena, umumnya, mereka yang bekerja di luar negeri, taraf ekonominya relatif meningkat dan secara langsung ataupun tidak langsung menyebabkan perubahan gaya hidup. Dari yang tidak punya televisi menjadi punya televisi lengkap dengan antenna parabola yang dapat menangkap siaran saluran (channel) dari luar negeri, dari yang tidak punya Hand Phone menjadi punya Hand Phone keluaran terbaru sekalipun. Bahkan mereka dapat membeli personal computer (laptop) yang di lengkapi dengan teknologi yang dapat di gunakan untuk mengakses internet secara langsung (wireless). Begitulah asimilasi dan dampaknya terjadi di tengah-tengah masyarakat Bawean saat ini.

Beberapa waktu yang lalu, pesatnya kemajuan teknologi di pulau Bawean semakin semarak dengan masuknya broadband internet dengan akses cepat (Speedy) ke pulau Bawean. Hal ini patut kita syukuri, mengingat begitu cepatnya kemajuan akses informasi saat ini menyebabkan kebutuhan internet adalah niscaya bagi masyarakat Bawean, agar mereka menjadi masyarakat yang tidak ketinggalan informasi. Meskipun hadirnya akses internet cepat (Speedy) di pulau Bawean harus kita syukuri, bukan berarti kita tidak perlu waspada dengan segala dampak yang akan timbul dari masuknya internet ke pulau Bawean tersebut. Karena seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan adanya akses internet ini, tentu dia membawa dampak yang positif dan juga negatif terhadap kehidupan masyarakat di pulau Bawean, terutama kaum remaja yang nota bene selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, sedang dari segi psikologis, kondisi kejiwaan mereka merupakan usia yang paling rawan terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Pertanyaannya sekarang adalah, siapkah masyarakat Bawean dengan adanya kemajuan teknologi yang tak terbendung ini?

Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat Bawean, terutama di kalangan remaja. Saya lebih menekankan dampak teknologi pada kehidupan remaja Bawean dengan alasan merekalah yang lebih dekat dan lebih banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi, HP, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut. Kalo dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan HP sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan HP tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja Bawean sekarang, HP merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki. Semakin bagus HP yang mereka punya, semakin merasa gaul dan percaya dirilah mereka (walaupun mungkin mereka tidak tahu bagaimana cara menggunakan fitur-fitur canggih yang mereka punya di HP mereka).

Dari mana para remaja itu memperoleh HP tersebut? Dapat di pastikan, mereka memperolehnya dari orang tua mereka masing-masing. Mayoritas para remaja di Bawean, orang tuanya bekerja di luar negeri seperti Malaysia atau Singapura. Dan umumnya, para orang tua itu merasa bangga bisa memenuhi segala kebutuhan dan permintaan anaknya tanpa mereka memperhatikan dampak yang akan timbul dari apa yang mereka para orang tua berikan pada anak. Itulah ungkapan kasih sayang orang tua yang mungkin cara penyampaiannya kurang tepat. Dengan memberi anak mereka HP keluaran terbaru, misalnya, mereka merasa telah berhasil sebagai orang tua, tanpa mereka pertimbangkan, akan di gunakan untuk apa HP tersebut oleh anak-anak mereka?

Memberikan alat komunikasi seperti HP kepada anak, sesungguhnya bukan hal yang salah, karena dengan HP tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi dengan sang anak lebih mudah dan lancar, akan tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika ternyata HP tersebut disalah gunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan HP tersebut berdampak negatif pada anak seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa. Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang segala dampak yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan HP ataupun benda-benda lain yang sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anaknya.

Ketika memutuskan untuk memberikan HP kepada anak, alangkah baiknya orang tua juga mengawasi dan mengarahkan anak agar anak tidak lepas kontrol dalam menggunakan HP. Tidak ada salahnya sewaktu-waktu kita memeriksa HP anak untuk mengetahui isi yang ada di dalamnya dengan meminta ijin anak terlebih dahulu. Karena dengan meminta ijin, anak akan merasa dihargai dan itu memberikan pengaruh yang besar terhadap pribadinya dan juga membentuk kesan positif dalam diri mereka tentang pribadi kita sebagai orang tua. Ketika kita dapati mungkin ada video porno di HP anak, jangan langsung bersikap menghakimi dan menghukum layaknya seorang polisi, akan tetapi alangkah baiknya kita tanyakan kepada anak darimana dia mendapat video itu dan untuk apa dia menyimpannya. Apapun jawaban anak, orang tua tidak boleh bersikap menghakimi dan menyalahkan anak, apalagi memarahi anak dan berlaku ringan tangan. Akan tetapi kita ajak anak berdiskusi/sharing mengenai hal tersebut, apa hal itu bermanfaat dan apa dampaknya bagi anak, dan jangan lupa, ketika berdiskusi, kita juga harus mendengarkan pendapat anak dan memberikan pengarahan yang tepat. Karena apapun alasannya, kekerasan tidak menyelesaikan masalah, sekali kita berlaku kasar apalagi main tangan terhadap anak kita, sesungguhnya kita telah menorehkan luka dihatinya, yang sampai kapanpun luka itu tidak akan pernah sembuh dan akan terus membekas di sanubarinya.

Selain HP, kemajuan teknologi di Bawean juga di tandai dengan masuknya akses internet, internet saat ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Lewat internet, mereka bisa mengakses segala informasi dari seluruh dunia. Tentu tak semua informasi yang disajikan adalah informasi yang layak di akses oleh remaja. Karena terkadang lewat internet mereka dapat dengan bebas menyaksikan segala hal yang berbau pornografi dan pornoaksi yang memang dapat di akses dengan mudah di dunia maya (internet). Hal ini tentu menimbulkan efek yang kurang baik bagi perkembangan kepribadian remaja. Dari yang semula mereka merasa tabu tentang seks, sampai akhirnya mereka melihat seksualitas yang di obral di internet tanpa pengarahan serta bimbingan yang tepat dan mereka merasa penasaran bahkan mencobanya. Karena itu, tak heran jika saat ini pergaulan remaja di Bawean menjadi sangat mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat terutama para orang tua.

Televisi, juga merupakan produk modernisasi yang memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan dan perubahan nilai-nilai di masyarakat. Khususnya masyarakat Bawean. Banyak orang meniru gaya hidup dari publik figur yang mereka saksikan lewat televisi. Model baju selebritis terbaru, model potongan rambut terbaru, bahkan juga tak jarang meniru tingkah laku para selebritis yang mereka lihat lewat televisi, tanpa peduli apakah gaya hidup selebritis ataupun publik figur yang mereka tiru dan mereka jadikan sebagai role model itu sesuai dengan kondisi dan situasi dimana mereka tinggal atau tidak. Hal ini juga melanda kalangan remaja, dimana memang pada masa ini adalah masa dimana mereka para remaja mencari sesuatu yang dipandang bernilai, pantas dijunjung tinggi dan dipuja, serta menjadikan role modelnya itu sebagai identitasnya. Tak heran jika kita dapati banyak para remaja di Bawean meniru gaya para selebritis idola mereka, dari mulai gaya rambut, gaya berbusana, bahkan gaya pacaran para artis yang mereka saksikan lewat televisi.

Sebagai orang tua, seharusnya mengerti kondisi kejiwaan anak, terutama anak remaja. Menurut para ahli psikologi masa remaja merupakan masa yang paling rentan dalam perkembangan kejiwaan anak. Pada usia remaja ini, anak telah meninggalkan usia kanak-kanak dimana mereka tidak dapat disebut lagi sebagai anak kecil, tapi juga belum bisa di terima dalam kelompok orang dewasa. Pada masa ini anak telah mulai mencari-cari siapa dirinya sebenarnya (looking for identity/Identity formation), berusaha untuk menemukan kelompok atau teman-teman yang mau mengakui kemampuan dan menghargai dirinya dan telah mulai memiliki minat terhadap lawan jenis (minat seksual). Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah, bagaikan kapal yang kehilangan kompas, dan itu akan berdampak tidak baik terhadap perkembangan kepribadiannya dimasa yang akan datang. Itulah kenapa, masa remaja adalah masa yang paling rawan terhadap pengaruh yang datang dari luar. Baik pengaruh positif ataupun pengaruh negatif, disinilah peran sebagai orang tua di butuhkan untuk dapat membimbing dan mengarahkan anak remaja agar tidak kehilangan kontrol dirinya (self control).

Seyogyanya pula sebagai orang tua, selalu memantau perkembangan anak, dengan tanpa mengekang kreatifitas ataupun dunia anak. Karena anak memiliki dunianya sendiri, dimana mereka tinggal dengan segala imajinasi dan juga teman-teman yang mereka miliki. Tugas orang tua lah mendidik dan mengarahkan agar nanti dunia anak kita tidak hanya menjadi dunia yang dipenuhi dengan kegelapan, tapi juga dunia yang diwarnai dengan keceriaan dan kebahagiaan serta dunia dimana mereka menilai citra dirinya (image of self) secara positif dan memiliki rasa percaya diri (self esteem).

Sekarang ini, akibat produk modernisasi seperti televisi, HP ataupun internet, kita dapat melihat bahwa tak ada bedanya gaya hidup masyarakat kota dengan masyarakat desa. Budaya barat yang dahulu hanya di adaptasi dan di tiru oleh masyarakat kota, dengan adanya kemajuan teknologi juga telah melanda masyarakat di pedesaan. Budaya tolong menolong yang dahulu lekat dengan masyarakat desa, lambat laun berkurang meski tidak hilang sama sekali, berganti dengan budaya individualistik. Budaya santun dan lugu yang juga menjadi ciri khas masyarakat pedesaan perlahan mulai pudar dan berganti dengan budaya urakan yang dengan bangga mereka sebut dengan istilah gaul.

Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Akan tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur. Bagaimanapun, sebagai anggota masyarakat, dan terutama sebagai orang tua, kita harus melakukan suatu tindakan representative dan preventif, agar semaksimal mungkin dapat mencegah pengaruh negatif teknologi terhadap anak-anak kita khususnya kaum remaja yang merupakan generasi emas yang akan menjadi penerus perjuangan kita membentuk bangsa yang berakhlak dan berbudaya di masa yang akan datang. (Jakarta, 28 agustus 2008)

Cari Aja di Tong Sampah!!!!!!!!

Rudy seorang pemuda desa baru saja membeli seperangkat komputer. Tanpa basa-basi, Ia pun langsung menyuruh penjual merangkaikan komputer tersebut di rumahnya.

Sambil melihat penjual komputer merangkai Rudy pun dengan seksama mendengarkan kata-kata penjual tentang cara mengoperasikan komputer.

Usai merangkai komputer, si penjual pun pamit meminta izin dan meninggalkan komputer tetap menyala. Kebetulan program yang sedang dinyalakan adalah program pemutar musik Winamp.

Rudy yang dikenal sok tahu itu pun langsung mengklak-klik mouse tersebut. Tanpa sadar ia pun menekan Rem all (Remove all) pada tampilan winamp. Seketika itupula ia langsung kaget melihat daftar lagu yang ada di layar winamp hilang.

Merasa lagu-lagunya hilang, ia pun segera mengambil motornya dan bergegas ke tempat ia membeli komputer.

"Mas, gimana masa lagunya hilang semua," ujar Rudy kepada penjual komputer.

Penjual komputer yang sedang sibuk melayani pelanggan, pun menjawab seperlunya.

"Nggak mungkin hilang, coba aja cari di tong sampah dulu," kata penjual itu.

Rudy yang merasa tak diperhatikan pun langsung pulang ke rumahnya dan mengikuti anjuran penjual tersebut dan mencari� ke tong sampah di sekitar rumahnya. Satu jam tak menemukan lagu-lagu itu, ia pun kembali ke toko komputer dengan emosi yang membara.

"Mas, kalau ngasih tahu yang benar dong masa lagu saya hilang suruh nyari di tong sampah, sebodoh-bodohnya saya, tapi saya tahu nggak ada hubungan komputer sama tong sampah," kata Rudy

Mendengar kata-kata Rudy, bukannya kaget si penjual komputer pun malah tertawa keras.

"Mas Rudy, maksud saya cari di tong sampah itu, tong sampah di komputer, recycle bin, lagipula lagu itu tidak hilang cuma terhapus dari playlist di winamp," kata si penjual.

Rudy pun langsung tertegun malu, sekaligus bingung.

"Lha kalau playlist itu carinya di mana? di tong sampah juga ya? kata Rudy.

Komputer Layaknya Seorang Laki - Laki

Kebanyakan wanita yang lama berkutat dengan komputer akan menganggap bahwa sebuah komputer memiliki perilaku dan sifat yang sama dengan seorang pria.

Pasal pertama, sama halnya dengan pria, ketika sebuah komputer ingin 'digunakan' dan dapat beroperasi dengan baik maka ia harus 'dinyalakan' terlebih dahulu.

Lalu, seperti layaknya seorang pria, komputer memiliki banyak data tapi saat sedang dibutuhkan tetap saja mereka tidak memiliki solusi yang jelas.

Bahkan, sama dengan sifat laki-laki, sebuah komputer seharusnya mampu memecahkan segala macam masalah yang ada namun terkadang, justru masalah datang dari diri mereka sendiri.

Yang paling menyebalkan dari kesamaan sifat laki-laki dan sebuah komputer, saat kita sudah menyukai dan memiliki komitmen untuk menggunakan komputer tersebut, maka pada saat itu pula muncul model komputer dengan jenis dan teknologi terbaru.

Bagi Pria, Komputer Mirip Wanita

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan pria menganggap bahwa komputer memiliki perilaku yang sama dengan wanita.

Inilah lima alasan terbesar yang mereka temukan dalam kesimpulan tersebut.
  1. Seperti halnya wanita, komputer juga memiliki logika internal yang tidak dapat dimengerti oleh siapapun, kecuali Penciptanya sendiri.
  2. Bahasa baku yang digunakan oleh komputer pun tidak pernah bisa dimengerti oleh penggunanya, sama halnya dengan bahasa baku yang digunakan para wanita.
  3. Pesan notifikasi pada komputer yang bertuliskan 'Bad Command or File Name, sama halnya dengan pesan notifikasi dari wanita yang berarti 'Jika kamu tidak tahu mengapa aku marah kepadamu maka aku pun tidak akan memberitahukannya kepadamu'
  4. Kesalahan terkecil yang dibuat sekalipun, akan tersimpan dalam waktu lama di dalam memori internal komputer, persis dengan ingatan seorang wanita.
  5. Jika pengguna sudah memiliki komitmen dengan satu komputer maka akan banyak dana yang dikeluarkan untuk membeli aksesoris guna memperindah komputer tersebut.

Akibat Kemajuan Tekhnologi

Kira-kira apa yang terjadi jika sistem teknologi di dunia sudah sangat canggih. Apalagi kalau sistem database sudah mampu mengatur kehidupan manusia. Berikut ini rekaman percakapan telepon pemesanan Pizza pada tahun 2020 antara seorang operator Pizza dengan konsumennya.

Operator: Terima kasih anda telah menghubungi Pizza Hot, Apakah yang bisa saya....

Konsumen : Heloo, saya mau pesan pizza.

Operator : Boleh minta nomor kartu KTP anda pak?

Konsumen : Tunggu, ini nih: 6102049998-45- 54610.

Operator : Ok pak Bejo, anda tinggal di jalan hangtuah no. 16, nomor telepon rumah anda 02177726378, kantor anda
021665872673 Hp anda 081127894022, anda menelpon dari mana?

Konsumen : Dari rumah, eh dari mana kamu tahu semua no telp saya?

Operator : Oh, kami terhubung ke database pusat pak.

Konsumen : Apakah saya bisa memesan Seafood Pizza?

Operator : Itu bukan ide yang bagus pak.

Konsumen : Kenapa?

Operator : Dari medical record bapak, bapak memiliki tekanan darah tinggi dan kolestrol yang sudah berlebihan.

Konsumen : Jadi kamu merekomendasikan apa?

Operator : Mungkin bapak bisa memesan Low Fat Hokkien Mee Pizza.

Konsumen : Dari mana kamu tahu kalo saya bakal suka itu?

Operator : Hmmm minggu lalu bapak baru meminjam buku yang berjudul "Popular Hokkien Dishes" dari perpustakaan nasional.

Konsumen : Ok terserah lah, sekalian saya pesan paket keluarga, berapa semuanya ?

Operator : Tapi paket keluarga kami tidak akan cukup untuk anak anda yang berjumlah 7 orang pak, total keseluruhan adalah Rp. 190.000.

Konsumen : Bisa saya bayar dengan Kartu Kredit?

Operator : Sepertinya bapak harus membayar Cash, kartu kredit anda telah over limit, dan anda punya utang di bank sebesar Rp. 5.350.000 sejak bulan Agustus lalu, itu belum termasuk denda untuk tunggakan kontrak rumah anda dan
kendaraan bermotor.

Konsumen : Ooh ya sudah, nanti saya ke ATM aja untuk narik duit sebelum orang mu datang nganter Pizza.

Operator : Mungkin nggak bisa juga pak, record anda menunjukkan bahwa batas anda menarik uang di ATM telah tercapai.

Konsumen : Busyet.... udah lah anterin aja pizzanya kesini, saya akan bayar cash disini, berapa lama Pizza diantar?

Operator : Sekitar 45 menit pak, tapi kalo bapak tdk bisa menunggu, bapak bisa mengambilnya sendiri dengan motor bebek bapak yang sudah butut.

Konsumen : APA ????

Operator : Menurut catatan kami, anda memiliki motor bebek tahun 2000 dengan no pol B3344CD betul kan pak?

Konsumen : Sialan luh, bangsat, kagak sopan banget seh buka-buka record gue, blom pernah ngerasain di tonjok ya!!

Operator : Hati-hati dengan ucapan bapak, apakah bapak ingat 15 Mei 2010 anda pernah di penjara 3 bulan karena mengucapkan kata kotor kepada seorang polisi??

Konsumen : (Diamm, bingung, pusing 700 keliling)

Operator : Ada yang lain pak?

Konsumen : Tidak ada, eh tapi kalo pesan paket keluarga kan ada gratis coca cola 3 cup kan?

Operator : Betul pak, tapi menurut catatan kami anda juga mengidap DIABETES, jadi kami tidak mau mengambil resiko pak.

Konsumen : Siallaaannnnn. BATALIN AJA SEMUA !!

Operator : Terima kasih atas teleponnya pak, untuk kompalain, saran dan kritik anda bisa mengisi form online pada situs kami, username dan passwordnya tercetak pada bagian bawah kotak pizza yang anda pesan, terima kasih anda telah mengubungi Pizza Hot.

repot bangetz ya kalo gitu...

Kemajuan Teknologi Kendala Minat Baca Anak

Kemajuan teknologi seperti maraknya siaran televisi merupakan salah satu kendala bagi perkembangan minat baca anak. "Budaya baca kita belum matang, tetapi malah masuk teknologi televisi sehingga orang lebih senang menyaksikan siaran televisi dari pada membaca," kata Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Drs. Suprianto, M.Si., di Semarang, Selasa (12/9).
Ia mengatakan merebaknya telepon seluler (HP) saat ini membuat orang rela mengeluarkan Rp 20.000 hingga Rp 100.000 untuk membeli pulsa, namun untuk membeli buku dengan harga Rp 15.000 tidak bisa. "Pulsa lebih mahal dari pada buku, tetapi orang pilih membeli pulsa. Kalau budaya membaca sudah bagus, buku mahal tetap dibeli," katanya.
Menurut dia, perpustakaan merupakan sebuah refleksi budaya, seharusnya perpustakaan menanamkan sikap untuk terus-menerus belajar sepanjang hayat dan memperkenalkan dasar-dasar ilmu pengetahuan, keterampilan, seni, dan budaya.
Suprianto mengatakan orang tua, terutama ibu, merupakan perpustakaan pertama bagi anak atau dengan kata lain "ibuku perpustakaan pertamaku". Namun, katanya, kenyataan di masyarakat kalau ibu dan bapak tidak memberi contoh membaca, bahkan sering menonton televisi, maka akan sulit menyuruh anak untuk membaca.
Ia mengatakan, kalau ibu sebagai perpustakaan pertama tidak berfungsi, maka sebagai alternatif mencari bacaan di luar atau perpustakaan. Minat baca di luar tergantung ketersediaan, kemudahan, kenyamanan dalam memperoleh bahan bacaan.
"Buku sudah tersedia di sejumlah perpustakaan, sekarang tinggal mencari pembacanya. Agar menarik minat baca, perlu upaya promosi, kerja sama dan kegiatan lain yang bisa menggerakkan masyarakat untuk berbondong-bondong ke perpustakaan," katanya.

ya iyalah internet lebih menarik minat daripada buku - buku pelajaran...

Kemajuan Teknologi Jadikan Telepon Seluler Kebutuhan Primer

SAN DIEGO-Sekarang telepon seluler sudah lebih banyak dari telepon fix line. Bagi penggunanya, telepon ini sudah seperti bagian dari busananya. Ke mana ia keluar pasti telepon genggam dikenakan.
Kegunaannya selain untuk komunikasi suara juga untuk mengirim pesan singkat, memotret, mendengarkan lagu, yang paling mutakhir menerima e-mail, dan nonton video. Ternyata, penggunaannya bisa untuk lebih banyak lagi.
Begitulah impian para perusahaan sebagai tersirat dalam acara konferensi teknologi DEMOfall2006 di San Diego, AS. Telepon seluler, nantinya, bisa untuk memindai dokumen, mengubah foto, dan memantau podcasts.
Fitur pertama diatas diperkenalkan scanR Inc dan Realeyes3D SA. Mereka memperkenalkan layanan online di mana pengguna bisa memotret kartu nama, papan tulis, dan halaman dokumen. Kemudian citra ini dikirimkan ke server mereka, dan citra itu diubah menjadi dokumen digital yang bisa diakses online dan bisa dikirimkan lewat e-mail maupun faksimile. Tentu saja layanan itu sekarang masih gratis, dan biayanya masih akan diumumkan kemudian hari.
Perusahaan lain, Fonpods Inc, memperkenalkan layanan gratis jika diminta untuk mengirimkan podcast ke telepon seluler. Podcast merupakan berkas multimedia seperti audio atau video yang disalurkan melalui jaringan internet. Awalnya podcast dikirim ke pemutar media digital genggam, seperti iPod. Namun sekarang dengan berkembangnya kemampuan teknis telepon seluler menjadikan podcast yang asal katanya dari gabungan iPod dengan broacasting, atau versi lainnya singkatan portable broadcasting, sudah menjadi fitur baru dari telepon genggam.
Layanan ini bahkan bisa diakses melalui saluran kabel maupun saluran internet yang sesuai dengan kemampuan jenis telepon genggam. Para pengguna harus membuka situs Fonpods dulu untuk bisa mendapatkan layanan ini. Mereka juga bisa mengubah saluran untuk mendapatkan podcast favorit mereka. Setiap kali ingin dengar siaran kesukaannya tinggal memutar nomor Fonpods.
Buat mereka yang masih bingung dengan cara mengirimkan foto melalui layanan MMS, sekarang ada PixSense Inc. Perusahaan ini menawarkan unggah (upload) langsung setiap kali Anda memotret dengan kamera di telepon seluler. Juga setiap rekaman video yang dibuat akan diunggah dalam situs mereka dan para pengguna situs bisa menyebarkan (share) rekaman itu.
Citra ini bisa juga dikirimkan ke blogs atau situs lainnya, atau hanya sekadar disimpan dalam arsip. Semua ini diperintahkan hanya lewat telepon.
Layanan teknologi ini rencananya akan digabungkan PixSense dengan perusahaan provider telepon genggam tertentu. Provider itu yang akan menetapkan biaya layanan ini.
Perkara foto memang sudah sukar dipisahkan dari telepon seluler. PhotoCrank Inc memberikan layanan para pemotret melalui telepon seluler untuk menambahkan teks keterangan foto maupun imbuhan tampilan nyeni pada foto sebelum dikirimkan ke rekanan. Setiap foto yang digubah akan dikenakan biaya 30 sen dolar AS, atau sekitar 3.000 rupiah lebih.
Dan yang lebih merakyat lagi adalah upaya Flurry Inc untuk menjadikan fitur kemampuan akses email menjadi milik seluruh jenis telepon seluler, bukan cuma Treo, Blueberry, atau mereka mahal dan canggih lainnya. Flurry memberikan para penggunanya jasa untuk secara langsung mengirim e-mail ke nomor telepon seluler anggotanya. Layanan ini juga bisa dibebani dengan attachment di e-mail. Jadi foto, atau dokumen dalam format .pdf bisa dibuka dan diubah ukurannya di telepon genggam Anda.
Betulkan, telepon seluler jadi seperti busana? Tidak bisa tidak harus Anda kenakan terus!

Memanfaatkan Kemajuan Teknologi Laser

BERBAGAI perangkat digital sekarang memiliki beberapa persoalan, terutama dalam kaitan memasukkan data ke dalam perangkat itu sendiri. Apakah perangkat digital ini berupa ponsel maupun Personal Digital Assistan (PDA), isu utama yang dihadapi oleh para penggunanya adalah bagaimana memasukkan informasi secara cepat dan tepat.

Pada perangkat seperti ponsel cerdas (smartphone), misalnya, menggunakan stylus sebagai cara untuk memasukkan informasi seringkali merepotkan dan memperlambat kerja yang ingin dilakukan. Sedangkan menggunakan tombol-tombol angka pada ponsel, menjadi merepotkan dan membutuhkan waktu yang cukup lama karena setiap huruf yang dipilih mengharuskan penggunanya untuk menekan beberapa kali sesuai dengan posisi hurufnya pada tombol tersebut.

Di pasaran sekarang juga tersedi, misalnya, perangkat alat bantu seperti keyboard yang terkoneksi melalui fasilitas infra merah, tapi keandalannya sulit untuk dijadikan pegangan bagi mereka yang menggunakan berbagai gadget untuk kepentingan pekerjaan. Karena, seringkali kalu terjadi pergeseran sedikit saja, koneksi keyboard infra merah ini dengan ponsel atau PDA akan terputus.

Belum lama ini Kompas menemukan sebuah perangkat terbaru yang bisa menjadi solusi menarik untuk digunakan sebagai perantara untuk memasukkan berbagai informasi ke dalam ponsel atau PDA, apalagi informasi ini dalam jumlah besar. Perangkat yang disebut sebagai Virtual Keyboard Bluetooth ini, tersedia di pasaran dengan harga yang memadai dan menghilangkan kerepotan kita terhadap kabel atau koneksi infra merah yang rentan terhadap kondisi lingkungan.

Lebih mudah

Tepatnya perangkat ini disebut iTech Virtual Keyboard Bluetotoh buatan i.Tech Dynamic Limited. Berbentuk kotak panjang, sekilas tidak ada yang istimewa dari perangkat iTech ini. Untuk menggunakannya, iTech ini perlu diisi batere yang bisa memakan waktu sekitar dua jam sampai bisa berfungsi secara maksimal.

Ketika perangkat iTech ini dihidupkan pada posisi berdiri tegak lurus, segera muncul sebuah proyeksi struktur keyboard virtual berwarna merah yang dipancarkan oleh sinar laser dari perangkat tersebut. Keyboard semu ini berisi lengkap keyboard yang biasa kita gunakan untuk komputer, terdiri dari 63 buah tombol, dalam struktur QWERTY, dan berukuran 295X95 mm.

Untuk menggunakan iTech ini dengan berbagai gadget, cukup melakukan pairing Bluetooth dengan memasukkan passkey yang dipilih sendiri pada ponsel atau PDA, dan memasukkan passkey yang sama dengan menekan tombol angka pada keyboard semu iTech. Setelah terkoneksi, seluruh fungsi keyboard menjadi sangat menyenangkan untuk digunakan, karena memasukkan informasi ke dalam ponsel atau PDA menjadi lebih mudah.

Pada menu iTech dalam ponsel atau PDA, terdapat pengatur kepekaan yang membedakan kecepatan pengetikkan seseorang. Karena kecanggihan teknologi yang dikandung iTech ini, lintasan tangan kita yang mengetik di atas keyboard semu ini bisa membedakan huruf-huruf yang dipilih, walaupun seolah-olah permukaan telapak tangan kita menutupi pancaran sinar laser yang mempoyeksikan gambar keyboard tersebut.

Bahkan, keyboard semu ini juga mampu diprogram untuk menentukan fungsi-fungsi yang sering kita gunakan. Misalnya Ctrl+1 untuk membuka buku alamat, atau Ctrl + 2 untuk membuka aplikasi tertentu.

Menggunakan sensor

Cara bekerja iTech adalah meproyeksikan sebuah template berbentuk keyboard terdiri dari elemen optik holografi yang dipancarkan melalui laser diode merah. Pada saat yang bersamaan, ada lintasan laser lainnya yang dipancarkan di permukaan yang memproyeksikan keyboard semu tersebut. Sinar laser yang kedua ini tidak terlihat oleh mata telanjang.

Pada saat salah satu tombol ditekan pada gambar holografik tersebut, sinar akan menangkap pada modul iTech. Refleksi tekanan tombol ini kemudian diteruskan melalui sebuah filter infra merah, dan diteruskan ke senso imej CMOS pada modul iTech. Cip sensor ini yang menentukan asal refleksi cahaya yang ditangkap sinar infra merah itu berasal.

Mereka yang sering mengadakan perjalanan atau harus berada di sebuah ruangan bersih (clean room) akan merasakan manfaat dari perangkat iTech ini. Mudah digunakan dan menyerupai penggunaan keyboard yang sebenarnya. dan perangkat ini sangat ringkas.

Kemajuan Teknologi Hasilkan Alat Elektronik Anti Bakteri

Produksi barang-barang elektronik khususnya untuk perlengkapan rumah tangga, sangat luar biasa banyaknya jika dilihat dari jenis, merek dan negara asal pemasoknya. Kemajuan teknologi dan trend di masyarakat telah menciptakan gaya hidup yang serba canggih. Namun sudah adakah barang elektronik yang dapat membunuh bakteri.

Untuk itu baru-baru ini produsen barang-barang elektronik terbesar di dunia Samsung elektronik telah menjawab kekhawatiran masyarakat yang ingin terhindar dari berbagai penyakit. Maka dengan menerapkan teknologi Silver Nano produk Samsung dapat mencegah perkembangan bakteri khususnya untuk produk mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan.

"Teknologi Silver Nano guna mencegah perkembangan bakteri dalam mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan. Seperti yang sudah didisain dalam lemari es Samsung dan penyaring pendingin ruangan sekarang ini dilapisi Silver Nano yang berfungsi sebagai anti bakteri, penghilang bau, memastikan pakaian yang dipakai udara yang dihirup dan makanan yang dimakan segar dan aman untuk kesehatan dan lingkungan," kata Presiden Direktur PT Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN) Suh Kyum Kim kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Lebh lanjut Suh Kyum Kim menjelaskan adapun yang dimaksud dengan Silver Nano yaitu sebuah teknologi yang disempurnakan selama tiga tahun oleh lebih dari 30 peneliti Samsung Electronics. Dengan Investasi di bidang penelitian dan pengembangan yang menelan biaya lebih dari 10 juta US dollar.

Silver Nano merupakan teknologi pertama yang menggabungkan obat pembasmi kuman dengan khasiat antibiotik elektrolisa partikel-partikel Silver Nano (Ag+) dalam mesin cuci guna menghilangkan 99,9 persen bakteri.

Seperti yang telah dipersiapkan dalam "Silver Wash" sistem sterilisasi mesin menghasilkan partikel-partikel silver (perak) yang membunuh bakteri dan jamur dalam muatan cucian tanpa mendidikan air. Oleh karena itu dengan hanya menggunakan sedikit listrik sudah dapat mencapai efek higienis. Proses ini juga mampu membunuh bakteri dan jamur di dalam bak mesin cuci, menghilangkan bau tak sedap dan kontaminasi yang ada dalam campurannya.

Pada saat mesin dipersiapkan dalam metode "Silver Sterilization" muatan cucian dilapisi oleh partikel-partikel Silver Nano selama proses pembilasan. Setelah pencucian selesai, pakaian akan bebas bakteri secara total dan akan bertahan sampai 30 hari. Metode inilah yang telah memperoleh predikat "Sterilization Mark" dari Korea Testing & Research Institute" untuk kategori kemajuan teknologi di bidang Industri Kimia.

Rabu, 24 Desember 2008

Cara Membuat Benih Padi Unggul

Mahalnya harga benih di pasaran dan mutu benih yang kurang bagus, serta varietas benih yang kita inginkan terkadang sulit ditemukan di pasaran, membuat para petani mencoba untuk membuat benih unggul sendiri. Dengan kita mampu menciptakan benih unggul sendiri, kita tidak selalu tergantung dengan pihak lain, karena kita telah menyediakan benih unggul yang terjamin baik daya tumbuhnya, kemuliaan benihnya serta ketahanannya terhadap OPT. Berikut ini adalah resep cara membuat benih padi unggul hasil dari Paguyuban Penggemar PHT “karya Sejahtera Pagelaran” Lampung.

Bahan dan Metode

Lahan seluas 10 x 10 meter.
Pupuk tambahan SP. 36, Urea, KCI sebanyak 10 Kg.
Garam/abu dapur dan abu sekam secukupnya.
Ember untuk tempat mencampur pupuk.

Alat-alat untuk pemanenan dan pasca panen.

Cara Perlakuan

1. Pemuliaan benih pada lahan

° Siapkan lokasi seluas 10 x 10 meter dengan jarak dari pematang 3 meter keliling.
° Lakukan pemotongan pada malai yang tidak sama baik tinggi maupun jenis varietasnya pada saat padi keluar malai, harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dilakukan sore hari agar tidak mempengaruhi pembuahan.
° Berikan pupuk tambahan pada saat padi masak susu, dengan dosis: Urea 2,5 Kg, SP 36 sebanyak 2,5 Zkg dan KCI 5 Kg, untuk satu lokasi ukuran 10 x 10 meter.
° Panen akan mundur 7 hingga 10 hari, dan sebelum dipanen lakukan sekali lagi pemotongan pada padi yang tidak sama baik tinggi maupun varietasnya, karena kuatir masih tersisa.

2. Perlakuan pasca panen

° Pemanenan dilakukan setelah padi menguning 85-90 %.
° Lakukan pemanenan secara khusus dan jangan sampai tercampur dengan padi yang lain.
° Lakukan segera penjemuran dengan alas kepang, tikar dan jangan di lantai jemur, pada pagi hari pukul 7.30 hingga 10.00 WIB serta sore hari pukul 14.30 hingga 16.30 WIB, sampai kering dengan kadar air 14-12 %.
° Lakukan stagnasi selama 7 - 15 hari sebelum direndam.

3. Perlakuan Perendaman

° Ambil benih secukupnya sesuai dengan luas lahan.
° Siapkan air garam/air abu yang dalam kondisi telur ayam kampung terapung separohnya.
° Masukan benih ke dalam air tersebut dan akan terlihat benih menjadi 3 bagian.
Bagian I adalah yang ada di dasar, dengan daya tumbuh 90-95 %, Bagian II adalah yang melayang, dengan daya tumbuh 85-90 %, Bagian III adalah yang terapung dengan daya tumbuh 0-85 %.

° Pisahkan bagian III (yang terapung) dan bisa dijemur lagi untuk dikonsumsi.
° Ambil bagian I dan II lalu dibilas dengan air tawar sampai bersih dan rendam selama 24 jam dengan air bersih, lalu ditiriskan dan kita peram selama 24 jam, maka benih siap untuk ditebar.

4. Perlakuan Penyebaran

° Siapkan lahan persemaian seluas 1/20 dari luas lahan.
° Penyemaian sebaiknya dilakukan sore hari dan lihat cuaca untuk sebar dengan air atau tanpa air.
° Berikan pupuk secukupnya dengan dosis Urea, SP.36 dan KCL 1:1:1 pada saat berumur satu minggu HSS (Hari Setelah Semai).
° Pengendalian hama sebaiknya dengan menggunakan pestisida nabati.
° Lakukan pencabutan setelah berumur antara 20-25 hss.

5. Perlakuan Setelah Tanam

Setelah tanam sebaiknya diperlakukan sebagaimana kita menanam padi seperti biasanya, dan jangan menggunakan herbisida dan pestisida yang sifatnya kimia, dan ulangi pemuliaan dan penambahan pupuk setelah padi keluar malai dan masak susu. Dan lakukan semua proses seperti di atas. Maka kita akan memperoleh benih yang bermutu unggul.

Selamat mencoba.

Sumber : SINAR TANI, 28/7 - 4/8/1999

Kamis, 18 Desember 2008

Teknologi Biogas

Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). Pada umumnya semua jenis bahan organik bisa diproses untuk menghasilkan biogas, namun demikian hanya bahan organik (padat, cair) homogen seperti kotoran dan urine (air kencing) hewan ternak yang cocok untuk sistem biogas sederhana. Disamping itu juga sangat mungkin menyatukan saluran pembuangan di kamar mandi atau WC ke dalam sistem Biogas. Di daerah yang banyak industri pemrosesan makanan antara lain tahu, tempe, ikan pindang atau brem bisa menyatukan saluran limbahnya ke dalam sistem Biogas, sehingga limbah industri tersebut tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. Hal ini memungkinkan karena limbah industri tersebut diatas berasal dari bahan organik yang homogen.

Jenis bahan organik yang diproses sangat mempengaruhi produktifitas sistem biogas disamping parameter - parameter lain seperti temperatur digester, pH, tekanan dan kelembaban udara.

Salah satu cara menentuka bahan organik yang sesuai untuk menjadi bahan masukan sistem Biogas adalah dengan mengetahui perbandingan Karbon (C) dan Nitrogen (N) atau disebut rasio C/N. Beberapa percobaan yang telah dilakukan oleh ISAT menunjukkan bahwa aktifitas metabolisme dari bakteri methanogenik akan optimal pada nilai rasio C/N sekitar 8-20.

Si Nyala Biru dari Kotoran Ternak
Bahan organik dimasukkan ke dalam ruangan tertutup kedap udara (disebut Digester) sehingga bakteri anaerob akan membusukkan bahan organik tersebut yang kemudian menghasilkan gas
(disebut Biogas). Biogas yang telah terkumpul di dalam digester selanjutnya dialirkan melalui pipa penyalur gas menuju tabung penyimpan gas atau langsung ke lokasi penggunaannya.
Komposisi gas yang terdapat di dalam Biogas dapat dilihat pada tabel berikut:

Jenis Gas Volume (%)
Methana (CH4)

40 - 70

Karbondioksida (CO2)

30 - 60

Hidrogen (H2)

0 - 1

Hidrogen Sulfida (H2S)

0 - 3

Nilai kalori dari 1 meter kubik Biogas sekitar 6.000 watt jam yang setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu Biogas sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan pengganti minyak tanah, LPG, butana, batubara, maupun bahan-bahan lain yang berasal
dari fosil.

Biogas dapat dipergunakan dengan cara yang sama seperti gas-gas mudah terbakar yang lain. Pembakaran biogas dilakukan dengan mencampurnya dengan sebagian oksigen (O2). Namun demikian, untuk mendapatkan hasil pembakaran yang optimal, perlu dilakukan pra kondisi sebelum Biogas dibakar yaitu melalui proses pemurnian / penyaringan karena Biogas mengandung beberapa gas lain yang tidak menguntungkan. Sebagai salah satu contoh, kandungan gas Hidrogen Sulfida yang tinggiyang terdapat dalam Biogas jika dicampur dengan Oksigen dengan perbandingan 1:20, maka akan menghasilkan gas yang sangat mudah meledak. Tetapi sejauh ini belum pernah dilaporkan terjadinya ledakan pada sistem Biogas sederhana.


Melestarikan Alam dengan Biogas
Biogas memberikan solusi terhadap masalah penyediaan energi dengan murah dan tidak mencemari lingkungan. Berdasarkan hasil temuan mahasiswa KKN (1995) dan Penelitian Kecamatan Rawan di Magetan (1995) di desa Plangkrongan, rata-rata disetiap rumah terdapat 1-3 ekor lembu karena memelihara lembu merupakan pekerjaan kedua setelah bertani. Setiap harinya rata-rata seekor lembu menghasilkan kotoran sebanyak 30 kg. Jika terdapat 2.000 ekor lembu, maka setiap hari akan terkumpul 60 ton kotoran.

Kotoran yang menggunung akan terbawa oleh air masuk ke dalam tanah atau sungai yang kemudian mencemari air tanah dan air sungai. Kotoran lembu mengandung racun dan bakteri Colly yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungannya.

Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan Karbon dioksida (CO2) yang ikut memberikan kontribusi bagi efek rumah kaca (green house effect) yang bermuara pada pemanasan global (global warming). Biogas memberikan perlawanan terhadap efek rumah kaca melalui 3 cara. Pertama, Biogas memberikan substitusi atau pengganti dari bahan bakar fosil untuk penerangan, kelistrikan, memasak dan pemanasan. Kedua, Methana (CH4) yang dihasilkan secara alami oleh kotoran yang menumpuk merupakan gas penyumbang terbesar pada efek rumah kaca, bahkan lebih besar dibandingkan CO2. Pembakaran Methana pada Biogas mengubahnya menjadi CO2 sehingga mengurangi jumlah Methana di udara. Ketiga, dengan lestarinya hutan, maka akan CO2 yang ada di udara akan diserap oleh hutan yang menghasilkan Oksigen yang melawan efek rumah kaca.

Keuntungan Ekonomis Penggunaan Biogas
Keluarga-keluarga yang menggunakan Biogas sudah tidak membutuhkan pembelian bahan bakar
karena sudah bisa terpenuhi kebutuhannya dari kotoran ternak yang dipeliharanya. Bagi mereka yang bisanya mencari/memotong kayu bakar di hutan kini waktunya bisa dipergunakan untuk kegiatan yang memberikan nilai tambah ekonomis, dengan pekerjaan sambilan yang lain.

Kotoran ternak menjadi sangat berharga, oleh karena itu mereka akan rajin merawat ternaknya sehingga kondisi kandang menjadi bersih dan kesehatan ternak menjadi lebih baik, pada akhirnya membawa keuntungan dengan penjualan ternak yang lebih cepat dan berharga lebih tinggi. Keluarga petani yang biasanya menggunakan pupuk kimia untuk menanam, kini bisa menghemat biaya pro-produksi pertaniannya karena sudah tersedia pupuk organik dalam jumlah yang memadai dan kualitas pupuk yang lebih baik.

Aspek Sosio-Kultural penerapan teknologi biogas. Menerapkan teknologi baru kepada masyarakat desa merupakan suatu tantangan tersendiri akibat rendahnya latar belakang pendidikan, pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki. Terlebih lagi pada penerapan teknologi biogas. Tidak pernah terbayangkan bahwa kotoran lembu bisa menghasilkan api. Selain itu juga mereka merasa jijik terhadap makanan yang dimasak menggunakan Biogas. Di desa Plangkrongan, perlu waktu 2 tahun hanya untuk membangun sebuah unit Biogas percontohan. Metode yang dipergunakan untuk mensosialisasikan Biogas adalah dengan memilih sebuah keluarga sebagai Khalayak Sasaran Antara (KSA) yang diharapkan menjadi pelopor dan bisa mengembangkan Biogas itu kepada Masyarakat sebagai Khalayak Sasarannya.